28 November 2011

Iklan di Era New Media

Materi disampaikan oleh Bapak Suwarjono pada perkuliahan tanggal 23 November 2011.


Beragam media online bermunculan, seperti Facebook, Twitter, Youtube dan masih banyak lagi. Media online menjadi sebuah tren bukanlah sebuah hal yang biasa, ini turut didukung dengan adanya perkembangan teknologi dan internet. Semua orang dapat menggunakan media online dan internet dimanapun dan kapanpun mereka inginkan. Media online kian berkembang karena didukung oleh adanya penawaran tariff murah, jaringan global, teknologi mampu menampilkan semua jenis informasi, bisnis media online dan akses mobile tumbuh.

Online? Itu harus, jika tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman. Seperti itulah kebanyakan persepsi masyarakat berkembang saat ini. Masyarakat menyukai online karena akses tidak terbatas oleh tempat dan waktu, penyajian menarik berupa suara, gambar, grafik, maupun video. Peningkatan ketertarikan dan jumlah pengguna media baru inilah yang menjadi salah satu alasan praktisi iklan untuk menampilkan iklan-iklan yang telah mereka buat di halaman media baru.

Selain internet, media beriklan lainnya dilakukan melalui pengiriman Short Message Service (SMS), pernahkah kita merasa bahwa tidak pernah mendaftar untuk menerima pesan beriklan atau sejenis, tapi ada saja iklan yang masuk melalui SMS dan kita merasa sangat terganggu dengan hal tersebut. Penyebaran iklan melalui SMS tentunya sangat random dan efektifitasnya sangat diragukan, karena tidak banyak orang yang mau membaca seluruh isi teks SMS ketika mengetahui bahwa SMS yang diterima hanya sebuah iklan. Ini hanyalah salah satu contoh dari ketidaknyamanan yang dikeluhkan oleh para pengguna media baru. Ketika sedang menjelajahi internet, terkadang ada juga serangan iklan yang muncul secara tiba-tiba dan bertubi-tubi dan sangat sulit untuk dihilangkan, hal ini juga pasti pernah dirasakan oleh penjelajah internet lainnya.
Tentu saja ketika ingin menggunakan media baru dan online untuk beriklan, selayaknya lah para praktisi iklan tidak hanya memperhatikan dari segi keuntungan saja, melainkan juga turut memperhatikan kenyamanan calon konsumen yang dituju. Sehingga pengiriman pesan iklan menjadi lebih efektif.

No comments:

Post a Comment